Konsekuensi Diri
Ada sedikit petikan indah aku dapatakan saat aku membuka sebuah kitab
yang ditulis oleh ulama kaliber dunia abad 21 yang sangat menginspirasi
diri dan bisa menjadi motivasi hidup disertai dengan kehati hatian dalam
melanngkah dan tetap memperhatikan rambu rambu, petikan tersebut
adalah ” aku heran terhadap orang yang meyakini akan adanya kematian
namun kemudian ia masih suka bersenang senang, aku heran terhadap orang
yang meyakini akan adanya siksa neraka namun ia masih suka tertawa
tebahak bàhak, aku heran terhadap orang yang meyakini qodar (ketentuan
alloh) namun ia masih tetap berusaha keras melawan taqdir, aku heran
terhadap orang yang melihat dunia beserta carut marutnya penduduk bumi
kemudian ia merasa tenang didalamnya, aku heran terhadap orang yang
meyakini akan hari perhitungan kemudian ia enggan untuk beramal”
ya inilah kata kata mutiara yang terdapat dalam potongan hadits nabi
yang diriwayatkan oleh ibnu hibban dari abi dzarrin. semoga bisa menjadi
pegangan hidup untuk menjadi menusia yang penuh dengan konsekuensi
terhadap apa yang ketahui dan yakini.
sebab manusia seringkali tidak bisa melakukan konsekuensi terhadap
statment yang ia utarakan atau ikrarkan. dan inilah penyebab hilangnya
kepercayaan teman terhadap temannya, pudarnya persahabbatan dan putusnya
tali persudaraan.
mari kita berusaha mulai saat ini untuk bisa berkonsekuensi terhadap apa
yang kita lakukan dan ucapkan, agar terbangun kepercayaan sejati dan
terjalin persaudaraan hakiki yang dapat dibawa sampai ke akherat kelak.
Posted by Unknown
Posted on