Kala kita mendapatkan kabar akan ada sebuah tinjauan dari atasan kita  untuk pengecekan kinerja kita entah itu di kantor kita, Sekolahan kita,  atau instansi insatnsi lain , dimana tinjauan tidak dikasih tau kapan  tanggal dan waktunya, namun itu pasti akan dilakukan. Kira kira dari  sini apa yang akan kita lakukan ? Tentunya setiap hari kita pasti  merapikan segala sesuatu mulai dari hal yang kecil sampai hal yang  paling besar, mengapa demikian? karen dihawatirkan ada kabar peninjauan  secara mendadak  dan kita belum siap untuk ditinjau.
Seperti  halnya Kematian adalah sebuah hal yang pasti, meski waktunya tiada yang  tau namun sesuatu yang pasti adalah dekat, siapapun itu pasti akan  merasakannya. Kalo ada sesuatu yang pasti datang meski tidak dikathui  masanya hendaknya seseorang itu harus siap siaga dalam setiap detik,  menit jam, maupun harinya.
Begitu juga kita dalam  mensikapi sebuah ajal kematian dimana kita harus mempersiapkan segala  sesuatu dalam keseharian kita agar nantinya kalo saat kematian itu tiba  kita sudah siap dan tidak ada lagi hal yang disesali.
Kematian  bagi seorang yang sholeh adalah sebuah anugrah dan istirahat panjang  yang menyenangkan adapun bagi orang orang yang masih berlumuran dosa  adalah sebiah kegelisahan yang berujung siksaan, sebab segala sesuatu  yan telah kita lakukan saat kita hidup akan diperlihatkan saat kita  telah berpindah ke alam barzakh.
Oleh sebab itu ada  istilah bahwa orang baik dialam kuburnya bagaikan tidurnya pengantin  diamana yang ia lihat dan ia rasakan adalah sebiah kebaikan serta  tontonan amal dikala masih hisup adalah sebuaha tontonan yang  menyenangkan dan menghibur. Namun jika seseorang di dalam kubur yang  terlihat ada;lah tayangan tayangan amalnya yang yang ia rasakan adalah  sebuah penyesalan diri yang menyiksa dan rasa susah, sebab ia melihat  banyak kesalahan seksalah yang telah ia lakukan.
Contoh  kecil, suatu saat kita mungkin secara tidak sengaja sedang malakukan  sebauah aktifitas dimana aktifitas kikita saat itu direkam tanpa kita  sadari dan disitu kita kebetulan sedang melakukan sebuah kebaikan, saat  ada seseorang yang memeberitahukan akan tayangan itu kepada kita dan  kita menontonnya sementara apa yang kita lihat itu adalah sebuah amal  kebaikan kita kita pasti akan merasa senang dan mungkin ia akan berulang  kali memutarnya, Namun apabila yang direkam adalah ssuatu aktifitas  yang buruk tentunya saat kita disodori hasil dari rekamannya dan kita  melihatnya yang kita rasakan adalah rasa malu , marah, sesal dll dan itu  mungkin ia hanya cukup satu kali untuk melihatnya dan ia tidak ingin  mengulang kembali untuk memutarnya.  
Oleh sebab itu  siagalah kalian dari sebuah kematian jangan samapai lengah dan lupa atas  perilaku kita cukuplah kematian dijadikan sebagai nasihat kehidupan  kita. Wallohu A’lam
Siagalah dan waspadalah
Author:
Unknown
Genre:
 »
tinta santri
Rating
Posted by Unknown
 Posted on 



