Kala nafsu menguasai diri, jiwa akan melupakan segalanya, yang ia tahu hanya hal yang ada dibenak tanpa menghirukan orang lain bahkan dosapun ia terjang, sungguh kekuatn nafsu sangat besar sehingga jiwa raga manusia pun bisa dibawanya dan dengan mudah dikendalikan olehnya.

Inilah gambaran dari kekuatan nafsu saat meledak atau menggebu gebu didalam jiwa kita, penyebabnya bermacam macam ada yang timbul dari sebuah keinginan yang terpendam sangat lama namun belum sempat tersampaikan adajuga yang timbul karena godaan yang terus menggebu dalam dada dan belum ada kesempatan untuk melampiaskannya.

Adapun cara yang paling tepat dan mudah untuk menanggulangi hal ini adalah dengan senantiasa kita menginntropeksi diri akan hal hal yang telah kita lakukan serta menimbang ulang hala hal yang akan kita lakukan apakah dampaknya nanti baik untuk diri kita dan orang lain atau malah sebaliknya, atau juga bisa dengan melihat diri kita apakha sekiranya mamapu apabila hal yang selalu ada dibenak kita lakukan dan manfaat serta kegunaannya dihari depan bagimana.

Sesungguhnya jiwa yang telah terkuasai nafsu yang ada hanya ingin memnuhi kepentingan jiwa itu sendiri tanpa mem[erdulikan orang lain, bahkan dampak untuk jiwanya dia sendiripun dia akan melupakannya, Sungguh benar akan firman Alloh subhananhu wa’tala bahwa sesungguhnya nafsu itu akan selalu memerintahkan hal hal yang buruk

Sesungguhnya seluruh makhluq hidup dibekali nafsu termasuk manusia, hanya saja manusia lebih diberi tambahan bekal yanga berupa dan perasaan. Sebenarnya akal merupakan sebuah anugrah yang tidak terhingga dan bernilai tinggi, dengan akal jiwa yang tidak tahu jalan ia kan mencari alaternatif dan solusi, dalam setiap masalah ia kana mempertimabngkan dengan baik, serta akal pun bisa menjadi pembeda antara hewan dan manusia. Oleh sebab itu saat akal manusia sakit atau manusia tidak bisa menggunakan akal sehatnya yang ada dan yang ia perbuat berdasarkan nafsu serta keinginannya sendiri tanpa berfikir dampak dan akibatnya.

Saat manusia tidak menggunakan akal sehatnya maka perilakunya tidak ada bedannya dengan hewan bahkan ia lebih tersesat dan lebih hina ketimbang hewan hewan yang tidak berakal.

Untuk mendapatkan akal sehat, Bersihkan jiwa dan fikiran dari hal hal yang sekiranya bisa menimbulakan nafsu yang bisa membabi buta, serta dekatkan diri kepada sang pencipta agar kita lebih merasa tenang.