Setiap jiwa pasti punya harapan dan cita, sebab dengan adanya dua hal tersebit hidup menjadi lebih hidup, dengan dua hal tersebut sebesar apapun sebuah tantangan akan ia hadapi.
Namun dalam penggapaian cita cita atau harapan, selain dengan usaha maksimal dan ketekunan tiada henti tentunya kita tidak bisa melupakan siapakah sebenarnya mengatur jiwa dan jalan hidup kita, sebab kita ada dan tiada bukan kehendak kita, susah senangnya diri kadang datang tiada kita undang dan tiada bisa menolak, begitu juga tercapainya cita2 kita terkadang menurut logika kita, kita bisa meraihnya namun pada kenyataanya meleset sangat jauh, oleh sebab itu sertakan diri dalam menggapai cita cita dan pengharapan dengan do'a, sebab do'a bisa menjadi sarana kita untuk mengadu masalah kepada sang pemberi hidup dan sang pengatur, dengan do'a kegagalan akan bisa diterima dengan hati lapang, dengan do'a sebuah kesuksesan yang kita raih tidak akan menjerumuskan kita kelmebah dosa, dan do'a sekali lagi itu bisa menjadi pedang pamungkas bagi seorang muslim.
Hati akan terasa tenang saat kita dekat dengan sang pemberi ketenangan, sebab tujuan hidup ini tidak lain dalam rangka mencari ketenangan, sebab hidup kita saat ini hanya antara senang dan susah lalu senang lagi lalu susah lagi begitu seterusnya. agar kita tidak terjebak dalam lingkaran itu hendaknya kita sering sering untuk mengingat sang pemberi ketenangan, karena dengan mengingatNya hati akan terasa menjadi tenang dan kehampaan akan sirna, yang ada hanya rasa tenang adem dan kenyaman, subhanalloh.
Insya alloh saat ketenangan bisa diraih dalam mengarumi jalan hidup untuk mencari sebuah cita cita atau pengharapan ia tidak akan menemukan rasa was was, kehawatiran apalagi sampai salah jalan, semoga jalan hidup kita senantiasa dalam lindunganNya dan terhindar dari godaan godaan hidup yang dapat menyimpangkan tujuan hidup kita yang sebenarnya. amien
pengharapan dan do'a
Author:
Unknown
Genre:
»
tinta santri
Rating
Posted by Unknown
Posted on