wes nang kene wae nggone penak tur ombo" clethuk salah seorang dari  rombongan yang ingin meng hadiri sebuah acara, dan ia ingin beristirahat  sambil meminum kopi hangat di pagi hari; awalnya mereka enjoy dan  menikmati suasana sambil sesekali menyeruput kopi hangat. namun  kenyamanan itu tidak berlangsung lama, karena si empunya teras rumah  datang dengan muka kusam dan kurang bersahabat.
bahkan kesannya  keberadaan mereka tidak di inginkan dan menjadi pengganggu rumah, meski  hal itu tidak terucap dari mulutnya namun si tamu itu bisa memahami dan  membacan dari perilaku si pemilik teras, hal itu ditampakan dengan tidak  ada sapaan dan permisi saat akan memarkirkan mobil di tempat tamu itu  duduk..masya alloh sungguh tega siempunya teras...akhirnya si tamu pergi  dengan sendirinya, mungkin mereka sedikit menggerutu dan mencari tempat  lain yg lbh nyaman dan lebh bersahabt tuan rumahnya...
wahai si  empunya teras taukah anda si tamu itu musafir dan do'a musafir itu  mustajab (mudah dikabulkan) takutnya si tamu itu mendoakanmu buruk dan  di amini malaikat... Wal iadzu billah.
hal diatas biasa terjadi di  sekeliling kita, namun adakah rasa di lubuk hati utk memberikan  kenyamanan, kebahagiaan kepada orang lain meski org tersebut tidak  dikenal, ingat mereka juga manusia punya hati dan rasa.
ketahuilah  kadang alloh memberikan anugrah kepada kita disebabkan karena hal hal  sepele dan biasa di mata kita, namuin disisi alloh sangat besar dan  berharga. kenapa demikian? itu dikarenakan ia dalam melakukan amal itu  dengan keikhlasan. bgt juga sebaliknya kita deseret keneraka karena kita  merenhkan hal2 sepele dan tak bernilai menurut mata kita namun itu bisa  menyebabkan alloh marah.
hati kita tanpa terasa masih tumbuh rasa  sombong, congkak dimana sifat ini bisa menggerogoti amal kita sehingga  di hari nanti kita menghadap alloh dengan tangana hampa. wal iadzu  billah.
ya alloh berilah hambamu rasa cinta teposliro lapang dada,  agar hambamu bisa memberikan manfaat kepada diri sendiri keluarga dan  orang lain. meskipun itu sedkit ya alloh
Andaikan itu keluargamu
Author:
Unknown
Genre:
 »
tinta santri
Rating
Posted by Unknown
 Posted on 



