Kita terlahir dalam keadaan lemah tanpa bisa berbuat sesuatu, kelemahan itu deisrtai dengan kesucian diri dan tidak terlumuri dosa, waktupun berjalan dengan membawa diri kita yang semakin bertambah kuat dan semakin lincah dalam bergerak, tanpa disadari waktu baligh telah tiba, dengan datangnya baligh tersebut dimulailah sebuah kewaspadaan terhadap perilaku, sebab mulai baligh samapi akhir hayat nanti, apa yang kita perbuat akan dimintai pertanggung jawaban dihadapan sang maha kuasa, disamping balig diri kita pun mulai mengenal nafsu entah itu terhadap lawan jenis atau perubahan sikap saat kita mengahadapi hal yang tidak kita sukai.titik titik dosapun mulai tertulis didinding hati sebab kita tidak bisa lepas dari perbuatan salah, apalagi jika kita tidak ada kendali dalam menjalani hidup ini tentinya titik titik dosa itu akan semakin menempel di dinding hati. namun jika kita punya kendali mungkin kita akan dapat menghapus titik dosa yang menempel, sebab setelah kita melakukan keslahan ada sebuah rasa bersalah dan penyesalan sehingga ia dengan rela hati mengakui dan memohon ampun atas kesalahan2 yang telah ia perbuat.waktupun terus bergulir, tiada terasa kita telah memasuki masa masa lemah kembali sebagimana kita dulu dilahirkan, kekuatan semakin berkurang, mata semakin rabun, lidah mulai tidak bisa meraskan, mulutpun susah berucap, lupa terus melanda fikiran, namun kelemahan di masa tua tidak sama seperti lemah saat dilahirkan, kalo lemahnya saat baru terlahir kita masih suci dari dosa(masih dalam titk nol) , namun lemahnya diri saat kitaa tua penuh dengan dosa.bagaiman agar kita dimasa tua yang melemahkan diri kita bisa terbebas dari dosa? kendalikan diri dimasa muda, perbanyak muhasabah diri, dan sertailah selalu perbuatan dosa dengan istighfar dan penyesalan, penuhi hak alloh dan hak haksesama muslim, insya alloh itu bisa mengembalikan kita ke titik nol (bersih dari dosa)
Ya Alloh Tunjuki dan tetappkanlah aku dijalanMu Yang lurus yaitu jalan orang orang yang Enfkau beri Ni'mat, Hindarkanlah Aku dari fitnah Dunia dan Akherat serta berilah Khusnul Khotimah di hela'an nafas terkhirku amien.
wallohu a'lam