Kata orang nih, katanya dia ingin hidup 1000 tahun lagi, tapi ia tidak sadar bahwa setelah 1000 tahun dia akan mati juga , apa bedanya mati sekarang sama nanti 1000 tahun lagi toh ,tempatnya orang mati kan di dalam kubur juga ,terus apa gunanya hidup lama tapi akhirnya akan menjadi penghuni neraka, kalao kita tidak bisa meneg hidup ini dengan baik tentunya.
kita tahu dunia ini semakin lama semakin semrawut dan tidak semakin baik, ditambah lagi dengan berkembangan tekhnologi yang sangat pesat,ibaratnya nih tidak terlepas dari seorang tangan manusia kecuali ditangannya terdapat handphone, ada ja yang dilakukan smsan, fban ,chatting atau browsing.
imbasnya .sungguh sangat nyata mulai dari perubahan perilaku, gaya hidup, tatakrama, dan tentunya cara berbicara.
kl dilihat 20 tahun yang lalu masih banyak manusia ditangannya terdapat kitab suci, saat setelah ashar mereka sudah rapih dan berbondong bondong menuju kemasjid untuk melkukan sholat berjmaah dilanjutkan ngaji quran sampai isha, setelah isha belajar lalu istirahat, meski tidak ada tekhnologi tapi mereka semuanya menjalani hidup penuh ketentraman, merka selalu damai dan tidak pernh merasa resah, tapi kalau sekarang ,ya memang sih setelah ashar para pemuda sudah pada rapih tapi tidak untuk kemasjid alias untuk ke mall,jemput pacara, ke warnet dll
dan masih banyak lagi norma norma 20 tahun yang lalu yang lalu yang saat ini sudah tidak berjalan.
dari sini sudah terlihat jelas bahwa orang hidup semakin lama semakin banyak tantangan dan cobaan dan semakin berat untuk menggapai kebaikan setelah mati, terus bagaimana dengan orang yabg ingin hidup 1000 tahun lagi? berani mencoba? bekali diri dengan ilmu agama, tebalkan iman dengan sering membuka alquran, kuatkan ketkawaan dengan rutin melakukan kewajiban, temukan jalan hidup damai dengan mendekat orang orang sholih.
allohummaj’al khoiro amalina khowatimahu