حَسْبِىَ الرَّبُّ مِنَ الْمَرْبُوْبِيْنَ حَسْبِىَ
الْخَالِقُ مِنَ الْمَخْلُوْقِيْنَ حَسْبِىَ الرَّازِقُ مِنَ الْمَرْزُوْقِيْنَ
حَسْبِىَ السَّاتِرُ مِنَ الْمَسْتُوْرِيْنَ حَسْبِىَ النَّاصِرُ مِنَ
الْمَنْصُوْرِيْنَ حَسْبِىَ الْقَاهِرُ مِنَ الْمَقْهُوْرِيْنَ حَسْبِيَ الَّذِيْ
هُوَ حَسْبِى مَنْ لَمْ يَزَلْ حَسْبِى, حَسْبِيَ الله وَنِعْمَ الْوَكِيْلُ
حَسْبِىَ اللهُ مِنْ جَمِيْعِ خَلْقِهِ,
“Cukuplah Tuhanku (sebagai Pelindung) dari makhluk yang
diciptakan-Nya. Cukuplah bagiku Allah sebagai Pencipta dari para makhluk.
Cukuplah bagiku Allah sebagai Pemberi rezeki dari pada mereka yang diberi
rezeki. Cukuplah bagiku Allah sebagai penutup aibku daripada orang-orang yang
ditutupi. Cukuplah bagiku Allah sebagai pembela dari pada orang-orang yang
dibela. Cukuplah bagiku Allah Yang Maha Menundukkan dari pada orang-orang yang
ditundukkan. Cukuplah bagiku Allah sebagai pelindung yang senantiasa
melindungi. Cukuplah bagiku Allah sebagai Penolong dan Dialah sebaik-baik
Penolong. Cukuplah bagi Allah sebagai Pelindung dari semua makhluk-Nya.”