Berada diantara dua jalan yang sdh nampak jelas akan akhir dari ujung jalan tersebut,andaikan manusia tidak punya nafsu niscaya jalan lurus akan terus ditempuh, tapi kita diciptkana dengan segenanp nafsu dan amarah, sehingga dengan hal ini pandangan kita tertutupi tirai, shg jalan yang baik tidak bisa kita tempuh bahkan terasa menjadi gelap...Hindari hal yang menyebabkan pandangan kita tertutupi tirai,sehingga hal yang baik bisa kita lihat serta bisa dijalani dan hal yang buruk nampak serta ditinggalkan....Bersikan diri untuk menyambut bulan suci, kendalikan nafsu sejak dini,sebagai bentuk upaya dan kesungguhan kita untuk beribadah mendekatkan diri pada Ilahi Robbi, Ihdinas Shirothol Mustaqim Shirotholladzina An'amta alaihim Ghoiril maghdlubi Alalihim Wa Ladloollin...Amien
Selama ini kita selalu berada dalam kesenangan dan kenikmatan tapi bisakah kita berbagi hal tersebut dengan orrang yang sangat sangat mebutuhkan dimana orang tersebut jarang sekali merasakan apa yang kita rasakan, Perbesar jiwa kedermawanan kita, jadikan seluruh bulan seperti ramadan sehingga di sepanjang tahun jiwa kedermawanan kita akan terus hidup serta ibadah akan terus menerus semangat.
Kapanh kita bisa melakuakannya?? hanya diri kita sendiri yang tahu.